Peran Public Relation Dalam Menangani Krisis Perusahaan



KASUS DIET PEPSI

Image result for diet pepsi

KASUS KRISIS PERUSAHAAN DIET PEPSI

Krisis : Sebuah jarum suntik diduga ditemukan dalam kaleng Diet Pepsi di negara bagian Washington. Minggu berikutnya , muncul lebih dari 50 laporan Diet Pepsi yang mengalami masalah bermunculan di seluruh negeri. Ternyata berita yang muncul adalah bohong.

Bagaimana PepsiCo menjawab: Baik PepsiCo dan FDA yakin bahwa laporan itu adalah rekayasa, sehingga perusahaan keluar dan membela diri tuduhan itu dengan kukuh.

Tapi PepsiCo tidak membuat pernyataan samar-samar sehingga berharap masyarakat mempercayainya. Perusahaan ini justru menghasilkan empat video selama krisis, seperti laporan yang komprehensif tentang proses pengalengan sodanya . Yang paling menarik adalah rekaman pengawasan seorang wanita di toko Colorado yang menempatkan jarum suntik ke dalam kaleng Diet Pepsi di belakang punggung petugas toko.

CEO PepsiCo Amerika Utara Craig Weatherup muncul di stasiun TV tidak hanya dengan bukti visual terkait laporan palsu, tetapi juga dengan dukungan eksplisit dari FDA . Dia muncul di acara Nightline bersama Komisaris FDA David Kessler, dan meyakinkan masyarakat bahwa Diet Pepsi aman.

Hasilnya : Rumor melempem dalam waktu dua minggu setelah beberapa FDA melakukan penangkapan. Penjualan Diet Pepsi telah jatuh 2 % selama krisis tetapi pulih dalam waktu satu bulan. Situasi pertahanan agresif dibutuhkan karena PepsiCo tidak melakukan sesuatu yang salah. Jika perusahaan tetap tenang dan pasrah terhadap kerusakan bisa saja kondisi yang ada justru jauh lebih buruk.

Langkah – langkah PR dalam mengelola Krisis

1. Identifikasi krisis 
2. Analisis Krisis 
3. Isolasi Krisis 
4. Strategi Komunikasi 
5. Program Pengendalian 

Pilihan Strategi Komunikasi yang dilakukan PR

Defensive Strategy
Ciri dari strategy ini adalah: 

a. Mengulur waktu
b. Tidak Melakukan Apa-apa
c. Membentengi diri dengan kuat

Yang dilakukan PR dalam mengatasi kasus ini yaitu dengan cara melakukan :

1. Research
: Mencari ulang awal mula yang menyebabkan masalah tersebut, kemudian dianalisa guna mencari pembuktiannya yang akan dievaluasi.

2. Action : Melakukan tindakan yang akan analisa

3. Communication : Berbicara kepada publik hasil analisa yang akan memperbaiki citra perusahaan

4. Evaluation : Memperbaiki dan menjelaskan tentang yang menjadi konflik atau masalah perusahaan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ANATOMI IKLAN CETAK